Peristiwa Braga atau Insiden Braga adalah skandal akademik yang terjadi pada 2014, ketika Direktur Jenderal (zhǔrèn主任) Hanban (Dewan Bahasa Tiongkok Internasional) dan Kepala Eksekutif (zǒnggànshi总干事) kantor pusat Institut Konfusius yang bernama Xu Lin, memerintahkan stafnya untuk menghilangkan halaman-halaman yang merujuk ke lembaga akademik Taiwan dari materi program yang diterbitkan untuk konferensi Asosiasi Eropa untuk Studi Tiongkok yang diselenggarakan bulan Juli–Agustus di Braga, Portugal, mengatakan bahwa materi tersebut "bertentangan dengan regulasi Tiongkok",[1] yang digambarkan sebagai "pendekatan intimidasi terhadap kebebasan akademik" oleh The Wall Street Journal.[2] Peristiwa tersebut menimbulkan kritik baru terhadap Institut Konfusius.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search